Laman

Kamen Rider Fourze

[Review] Kamen Rider Fourze

Tidak sampai sebulan, 48 episode dari serial tokusatsu Kamen Rider Fourze ditonton secara keseluruhan. Kamen Rider Fourze merupakan salah satu serial tokusatsu Kamen Rider yang menyediakan jalan cerita yang mudah dimengerti oleh anak – anak dan kaum remaja, karena memiliki tema yang berkaitan dengan sekolah. Serial yang satu ini tentunya berbeda dengan kebanyakan serial Kamen Rider yang sebelumnya memiliki jalan cerita yang agak sulit dimengerti oleh anak – anak bahkan remaja.
Cerita dimulai ketika kejadian – kejadian aneh yang mulai menghantui sebuah sekolah bernama Amanogawa High School. Dua murid sekolah tersebut, yaitu Utahoshi Kengo dan Joujima Yuuki berusaha memecahkan misteri – misteri yang ada di sekolahnya dengan menggunakan peralatan unik yang mereka temukan di sebuah markas di mana mereka berkumpul, yaitu Rabbit Hutch. Misteri yang dimaksud di sini adalah sekumpulan monster Zodiarts yang sering muncul di Amanogawa High School.
Tak lama kemudian, seorang murid laki – laki pindahan bernama Kisaragi Gentarou datang ke Amanogawa High School. Uniknya, Gentarou memiliki sikap yang sangat positif dan mau berteman dengan siapa saja tanpa pandang bulu. Suatu ketika, Gentarou mengganggu kegiatan yang dilakukan Kengo dan Yuuki saat melakukan penelitian mengenai ‘belt’ yang digunakan untuk melawan monster Zodiarts. Ternyata ‘belt’ tersebut tidak dapat digunakan oleh Kengo. Tanpa segan, Gentarou pun mencoba ‘belt’ itu dan ternyata bisa digunakan olehnya. Semenjak itulah Gentarou berubah menjadi Kamen Rider Fourze dan berusaha menyelamatkan sekolahnya dari kejahatan yang dilakukan oleh para Zodiarts.
Dalam serial ini juga ada ‘second kamen rider’ yang turut berusaha menyelamatkan dunia bersama Fourze, yaitu Kamen Rider Meteor. Sakuta Ryuusei merupakan sosok dibalik Kamen Rider Meteor. Ia juga seorang murid pindahan dari Subaruboshi High School. Tujuannya pindah ke Amanogawa High School adalah mencari monster Aries demi menyelamatkan temannya yang sedang koma.
Setelah Gentarou sering berubah menjadi Fourze, ia bersama Kengo dan Yuuki berniat membuat Kamen Rider Club. Selama penyelidikan, teman – teman Gentarou yang merupakan anggota KRC berusaha membantu setiap kegiatan yang dilakukan Gentarou. Teman – teman Gentarou yang selalu ada tiap harinya selain Kengo dan Yuuki adalah Miu Kazashiro (‘queen bee’), Shun Daimonji (pemain softball sekaligus pengendali Powerdizer), JK (seorang murid yang hobinya bersenang – senang), Tomoko Nozama (seorang murid yang berpenampilan gothic).
Setiap serial Kamen Rider tentu memiliki gadget yang unik dalam menyelidiki kejahatan yang ada di setiap dunia. Di Kamen Rider Fourze, gadget yang digunakan berbentuk makanan dan minuman yang dijual di fast food dan dinamakan ‘Foodroids’. Ada yang bentuknya burger, kentang, milkshake, nugget, ice cream dan hotdog. Yang merancang gadget tentunya adalah Yuuki dan Kengo.

Foodroids, salah satu gadget yang dipakai dalam menyelidiki musuh 
Gadget lainnya di Kamen Rider Fourze adalah switch. Switch ini dipasang di ‘belt’ milik Fourze dan digunakan untuk mengeluarkan serangan dan mengubah bentuk Fourze menjadi lebih kuat. Bentuk Kamen Rider Fourze di sini menyerupai roket, tetapi bentuk Kamen Rider yang menurut saya masih lebih bagus adalah Meteor.
Selain ceritanya yang mudah dimengerti dan moral yang sangat bagus mengenai persahabatan, misteri di setiap episode nya cukup bagus apalagi misteri mengenai monster yang muncul. Para Zodiarts di sini aslinya adalah manusia pengguna switch berwarna hitam yang kemudian berubah menjadi monster yang dinamai Zodiarts. Jikalau mereka kuat, maka akan menjadi Horoscope. Kalau Fourze sedang menyerang Zodiarts, para Horoscopes ini biasanya memanggil pasukan – pasukan kecilnya yang bentuknya menyerupai ninja.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar